Tracer Study adalah salah satu metode yang digunakan untuk memperoleh feedback/umpan balik dari alumni. Umpan balik ini dibutuhkan perguruan tinggi untuk perbaikan serta pengembangan kualitas dan sistem pendidikan, untuk menyelaraskan kompetensi yang diperoleh alumni saat kuliah dengan tuntutan dunia kerja juga memberikan penilaian seberapa banyak lulusan mendapat pekerjaan yang layak serta sesuai dengan kurikulum yang diajarkan di perguruan tinggi. Secara ringkas tracer study ini berguna agar perguruan tinggi tetap dapat memantau alumninya setelah lulus baik masa transisi maupun pergerakan mereka di dunia kerja.

Pelacakan lulusan (tracer study) Universitas Slamet Riyadi dilaksanakan oleh UPT. Unisri Career Center secara terstruktur berdasarkan periode wisuda dan tahun kelulusan yaitu satu tahun setelah lulus dimana alumni mulai bisa ditracer setelah 6 bulan dari lulus, hasil dari pelacakan lulusan dilaporkan ke Dirjen Belmawa Dikti setiap triwulan sekali selama 1 tahun yaitu bulan Maret, Juni, September dan Desember sesuai format excel yang telah ditentukan pada setiap periode pelacakan tersebut.

Upaya ini dilakukan untuk memperoleh informasi yang mendalam tentang kinerja lulusan, kesiapan atau kemampuan lulusan dalam bersaing di dunia kerja, mengetahui tingkat kesesuaian pekerjaan dengan bidang ilmu yang diperoleh dari program studi asal lulusan.

Oleh karena itu tracer study memiliki manfaat dan tujuan sebagai berikut:

  • Mengetahui outcome pendidikan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi, dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja termasuk masa tunggu kerja dan proses pencarian kerja pertama, situasi kerja terakhir, dan aplikasi kompetensi di dunia kerja
  • Evaluasi proses pembelajaran dan kontribusi pendidikan tinggi terhadap penguasaan dan pemerolehan kompetensi
  • Untuk monitoring adaptasi terhadap lulusan perguruan tinggi ketika memasuki dunia kerja yang diperlukan oleh Ditjen DIKTI
  • Mengetahui posisi lulusan yang telah terserap dalam dunia kerja serta menyiapkan lulusan sesuai dengan kompetansi yang diperlukan di dunia kerja
  • Sebagai alat untuk menjaring informasi/masukan dari alumni terhadap kesesuain kurikulum program studi dengan dunia kerja, sehinga dapat menjadi dasar bagi program studi guna mengupdate kurikurikumnya

Tracer study dinilai penting karena menjadi alat evaluasi kinerja perguruan tinggi dan sekarang telah dijadikan salah satu syarat kelengkapan akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), sebagai kelengkapan dalam dokumen evaluasi diri yang diperlukan dalam pengajuan proposal melalui Kemdikbud.